Keluar dari Zona Nyaman – Kebanyakan manusia pasti mencari kebahagiaan dan kenyamanan dalam hidup. Rasa nyaman memberikan perasaan aman dan memberikan ketenangan dalam memjalani aktivitas.
Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa rasa nyaman dan aman dalam rutinitas yang kita kerjakan, justru membawa kita pada zona nyaman.
Sesorang yang berada di zona nyaman cenderung melakukan aktivitas tertentu saja tanpa mencoba hal baru. Dengan kata lain, membuat ruang pergerakan diri menjadi lebih sempit. Maka, mencoba keluar dari zona nyaman adalah pilihan yang terbaik.
Keluar dari zona nyaman dalam pekerjaan bukan berarti harus keluar dari pekerjaan. Namun, kita mencoba menemukan hal-hal yang berbeda dari apa yang biasanya dikerjakan. Dengan mengembangkan hal-hal lain tersebut, kita dapat mencari tantangan baru.
Cara Keluar Dari Zona Nyaman (Comfort Zone)

Berikut ini cara mengatasi jebakan dalam zona nyaman (comfort zone)
Evaluasi Diri
Evaluasi diri adalah kegiatan untuk menilai kembali apa saja yang telah kita lakukan. Dengan melakukan evaluasi diri, maka kita dapat memperbaiki kekurangan dan terhindar dari kesalahan yang sama.
Proses evaluasi diri dilakukan agar diri Anda dapat berkembang setiap waktu.
Bagi kita yang selama ini merasa terjebak dalam zona nyaman, maka lakukan evaluasi diri. Evaluasi hal-hal apa saja yang telah kita lakukan dan manfaat dari kegiatan tersebut.
Jika kita merasa apa yang kita lakukan selama ini masih berada di lingkup yang sama dan tidak berkembang, maka kita sedang berada di zona nyaman.
Hasil dari evaluasi diri ini harusnya bisa menjadi input untuk melakukan rencana perubahan ke depan. Sebab, jika zona nyaman itu kita wajari, maka kita akan semakin terseret ke dalam mindset untuk berhenti berkembang.
Niat yang Kuat
Segala hal yang dilakukan tanpa adanya niat yang kuat tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Hal ini karena niat adalah hal paling dasar dalam melakukan sesuatu.
Jika Anda memiliki niat yang kuat untuk keluar dari zona nyaman, maka usaha yang Anda lakukan untuk keluar dari zona nyaman tersebut akan lebih besar dengan keyakinan yang kuat.
Niat memberikan kepercayaan terhadap diri Anda sendiri. Mulai saat ini terapkan dalam diri Anda untuk memiliki tekad yang kuat untuk keluar dari zona nyaman.
Teguhkan niat tersebut agar jangan sampai hilang begitu saja. Niat baik yang paling teguh adalah ketika meniatkan semua usaha perbaikan untuk menjadi hamba Allah yang makin baik dari hari ke hari.
Mulai dari Hal Kecil
Segala perubahan dapat dilakukan dengan hal-hal kecil terlebih dahulu. Hal ini agar memudahkan proses perubahan yang ingin dilakukan. Sebab jika kita memulai perubahan
dengan langsung melakukan hal yang besar, maka hal ini justru menjadi beban. Meskipun melakukan hal-hal kecil, namun hal tersebut akan memberikan efek yang luar biasa.
Sebagai contoh, kita memberikan inovasi kecil pada pekerjaan yang sedang dilakukan seperti mengubah tatanan meja kerja, mengubah kebiasaan yang buruk menjadi baik, berusaha lebih ramah, dan lain-lain. Lakukan hal-hal kecil secara rutin agar memberikan efek yang baik bagi kita. Rasakan bahwa ini akan jadi pembuka pintu kesempatan kita di masa depan.
Temukan Tantangan Baru
Jika ingin keluar dari suasana nyaman atau comfort zone maka kita harus mencari tantangan. Tantangan adalah hal yang dapat kita lakukan untuk membuktikan kemampuan dan tekad kita dalam melakukan sesuatu.
Tantangan tersebut dapat membuat kita memikirkan strategi dan cara terbaik. Kita akan terdorong mencari jawaban dengan mencoba hal-hal baru yang tidak pernah dicoba sebelumnya. Hal ini dapat mengembangkan kualitas diri agar mampu menaklukkan tantangan tersebut.
Menemukan tantangan baru dalam pekerjaan bisa dilakukan dengan mencoba berinovasi terhadap strategi yang selama ini dilakukan, menetapkan target yang lebih tinggi dari sebelumnya, atau mencoba skill baru.
Lakukan Sesuatu yang Beda
Jika Anda berada di zona nyaman, maka rentan bagi Anda untuk merasakan kejenuhan. Rasa jenuh tersebut dapat berasal dari aktivitas yang sama yang dilakukan setiap waktu.
Bahkan dalam beberapa kondisi, rasa jenuh yang terus menerus akan berujung pada burnout yaitu sebuah kondisi kelelahan psikis dan fisik yang luar biasa.
Jika tidak segera ditangani, dalam kondisi terparah juga bisa menyebabkan depresi. Untuk menghindari rasa jenuh tersebut dibutuhkan adanya aktivitas yang berbeda. Tidak ada salahnya untuk mengambil waktu rehat sejenak dan melakukan sesuatu yang benar-benar berbeda dari rutinitas.
Misalnya, berkebun, memasak, membaca buku motivasi dan pengembangan diri, melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru, meluangkan waktu untuk diri sendiri dengan bermuhasabah dan sebagainya.
Belajar Hal Baru
Mempelajari sesuatu yang baru dapat dilakuan dengan melakukan hobi baru. Dengan menjalani hobi baru, kita akan mendapatkan banyak dampak positif seperti mengurangi kejenuhan, mengembangkan kemampuan diri, waktu jadi lebih bermanfaat dengan berbagai kegiatan positif, menambah wawasan dan bisa menambah relasi baru karena bisa berkumpul dengan komunitas hobi.
Cobalah hobi-hobi baru seperti memasak, memancing, olahraga, menari, dan lainnya. Dalam sebuah penelitian tentang tingkah laku, mencoba hobi baru ternyata mampu menyegarkan otak kita dan menghasilkan hormon endorphin (hormon kebahagiaan) yang baik bagi kesehatan tubuh dan imunitas kita.
Selain itu, belajar hal baru bisa menjadi media kita untuk menantang batas diri. Kita mengeksplorasi sejauh mana kemampuan – kemampuan dalam diri kita. Kita akan menyadari bahwa ternyata kita memiliki bakat terpendam. Karena itu, mencoba hobi baru menjadi sebuah petualangan yang seru untuk dilakukan.
Lakukan yang Terbaik
Niat untuk selalu memberikan yang terbaik, artinya tidak mengerjakan suatu hal dengan asal- asalan. Artinya melakukan yang terbaik berarti memberikan usaha terbaik dari setiap hal.
Dengan tekad tersebut, maka seseorang akan memberikan segala usaha terbaiknya untuk menyelesaikan suatu tugas atau proyek. Hal ini mendorong seseorang untuk selalu berkembang.
Ketika kita berupaya melakukan yang terbaik pada apa yang sedang kita kerjakan, niscaya kita tidak akan terjebak di zona nyaman karena kita akan selalu melihat peluang-peluang pengembangan dan tantangan baru.
Dalam Al Qur’an pun ternyata juga ada beberapa ayat pengingat agar umat Islam selalu berkarya terbaik seperti dalam Surat Ali Imran : 92 “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan (mempersembahkan) sesuatu yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya” .
Dalam Surat Al Mulk : 2 “Allah yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kalian, siapa di antara kalian yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”. Dari 2 ayat ini menyiratkan hal yang sama yaitu bagaimana kita harus selalu melakukan yang terbaik setiap waktu.
Tangkap Setiap Kesempatan yang Diberikan Kepada Anda
Setiap manusia pasti akan diberikan kesempatan untuk melakukan hal yang lebih baik lagi. Jika kita ditawari sebuah kesempatan yang baik, maka jangan ragu untuk mengambilnya. Kesempatan tersebut dapat menjadi jalan keluar untuk keluar dari zona nyaman sekaligu menjadi peluang untuk mempelajari hal baru.
Ada pepatah yang mengatakan “ kesempatan tidak datang dua kali”. Ini benar adanya. Kesempatan adalah angin segar bagi kita yang mengalami zona nyaman untuk bisa bertumbuh.
Agar optimal dalam menjalani kesempatan yang baru, kita bisa melakukan persiapan seperti belajar, berdiskusi, mencari referensi dari berbagai sumber dan mencari mentor yang tepat untuk membantu kita.
Hadapi Ketakutan Anda
Memulai hal baru dan meninggalkan zona nyaman memang terlihat sedikit menakutkan. Namun, jika Anda hanya merasa takut maka kita tidak bisa mencoba hal yang baru. Padahal banyak sekali tantangan-tantangan yang sayang sekali jika kita lewatkan. Melawan rasa takut untuk memulai hal baru bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut :
- Menimbang manfaat dan kerugian dari opsi mencoba hal baru atau tetap di tempat
- Mencari lingkungan atau orang-orang yang bisa mendukung kita secara positif untuk mengeksplorasi hal baru
- Mencari wawasan tentang hal baru yang akan kita coba. Dari situ, kita bisa menurunkan persepsi takut kita.
Ketakutan dalam diri tidak seharusnya membuat kita jatuh dan mundur melainkan menyadarkan bahwa kita harus makin keras dalam berusaha agar tembok yang menghalangi itu bisa runtuh.
Bersikap Bijak
Jika kita merasa sedang berada di zona nyaman secara terus menerus, maka kita harus menyikapinya dengan bijak dan mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut.
Memiliki sikap bijak penting bagi sesorang agar mampu memandang setiap hal dengan lebih objektif. Hal ini akan memberikan solusi dan kepercayaan diri yang baru bagi diri sendiri.
Bersikap bijak ini bisa tercermin dari keputusan-keputusan solusi dan cara menyikapi comfort zone. Mereka yang bijak bersikap akan mengambil keputusan yang tidak reaktif melainkan mencoba kemungkinan – kemungkinan positif di luar dirinya.
Mereka yang tidak bijak dalam menyikapi comfort zone biasanya akan lari dari masalah, banyak menghindar atau bahkan langsung memilih keluar dari pekerjaan.
Penutup
Perubahan adalah sesuatu yang niscaya terjadi dalam hidup kita. Sebagai hamba Allah, tentunya kita harus terus mengupayakan perubahan ke arah yang lebih baik.
Seperti pada firman Allah dalam Surat Ar Ra’d ayat 11 : “…. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…”. Semoga kita termasuk dalam golongan umat yang tidak bosan berbenah diri.
Semoga tips cara keluar dari zona nyaman ini bermanfaat untuk Anda.
Pingback: 5+ Tips Ampuh Cara Mudah Keluar Dari Krisis Kepercayaan Diri