10+ Tips Agar Pekerjaan Anda Tidak Menjadi Beban

Pekerjaan Tidak Menjadi Beban – Bekerja pada umumnya merupakan sesuatu hal yang harus dilakukan untuk menghasilkan pundi-pundi uang. Entah itu ditujukan untuk keluarga, cita-cita hidup atau sekedar  kesenangan hidup semata.

Tentunya setiap orang pasti memiliki tujuan yang berbeda-beda kenapa dia harus bekerja. Tujuan itu memang tidak bisa disamakan dan tidak bisa pula disalahkan, tergantung masing-masing pribadi bagaimana dia menjalaninya.

Namun, tahukah Anda. Sesungguhnya perspektif Anda mengenai pekerjaan akan mempengaruhi produktivitas pekerjaan Anda. Pekerjaan bisa menjadi aktivitas keseharian yang menyenangkan tetapi bisa pula menjadi beban.

Tidak dapat dipungkiri, memang bekerja memerlukan hati, tenaga dan pikiran yang tidak sedikit. Hal ini terkadang membuat kita kelelahan secara fisik maupun mental. Akhirnya berujung pada rasa lelah dan malas yang mengganggu produktivitas kerja.

Jika hal tersebut dibiarkan dan tidak segera dikelola dengan baik secepat mungkin oleh diri kita, maka akan mempengarui perspektif  kita terhadap pekerjaan. Salah satunya menganggap pekerjaan itu sebagai beban hidup kita.

Tentunya akan semakin berat langkah kita untuk menuntaskan amanah pekerjaan itu akibat pikiran kita sendiri. Mungkin sebagian orang hal ini dianggap sepele. Namun, sesungguhnya hal ini dapat berdampak baik bagi diri kita kedepannya.

Oleh karenai itu, sangat  diperlukan sekali bagaimana menata pikiran agar pekerjaan tidaklah lagi menjadi beban melainkan sebagai sebagai tantangan yang harus ditaklukkan.

Cara Membuat Pekerjaan Tidak Menjadi Beban

\"Agar

Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar tidak lagi memandang pekerjaan sebagai beban. Cara-cara sederhana di bawah ini bisa Anda lakukan dengan mudah di manapun Anda berada.

Bersyukur Bahwa Anda Mendapatkan Pekerjaan

Pernahkah Anda membayangkan bahwa diluar sana masih banyak orang yang masih membutuhkan pekerjaan? Sedangkan diri Anda saat ini berada di kantor bekerja dengan suasana nyaman.

Terkadang banyak orang yang terlena bahkan lupa dengan kenyamanan yang didapat sekarang ini. Bisa saja pekerjaan yang Anda laukan sekarang ini adalah pekerjaan yang dimimpikan banyak orang. Butuh persaingan ketat untuk mendaptakannya.

Hal pertama yang bisa Anda lakukan sekarang adalah bersyukur bahwa Anda telah memiliki pekerjaan ini. Tidak semua orang bisa merasakan pekerjaan yang Anda jalani sekarang ini. Anda-lah yang terpilih dalam pekerjaan ini.

Bila Anda merasa pekerjaan Anda terlalu melelahkan, ingatlah bawah tidak ada pekerjaan yang tidak melelahkan di dunia ini. Dan tidak ada pula yang sia-sia atas jerih payah kelelahan perjuangan Anda.

Semua pekerjaan tentunya pasti membutuhkan usaha yang maksimal dan sungguh-sungguh untuk dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan benar. Kelelahan sudah pasti menjadi efek dari kesungguhan ikhtiar Anda.

Jika Anda bersyukur dengan pekerjaan yang Anda lakukan saat ini, Anda akan memandang semua dari pandangan positif. Hal ini dapat membuat beban mengenai pekerjaan Anda berkurang.

Secara perlahan rasa lelah akan menjadi lillah di setiap pekerjaan. Kemana lagi kita mengarahkan rasa syukur itu selain kepada Allah SWT Sang Maha Kuat. DIA-lah yang membuat kita mampu berdiri tegak di atas semua rasa lelah kita.

Rasa syukur bisa dilatih dengan meresapi dan menerima dengan sepenuh hati atas sekecil apapun yang kita peroleh. Bisa dimulai dari segarnya menghirup udara pagi saat berangkat bekerja. Bisa pula dengan kehangatan sapaan dengan kerabat, dan masih banyak contoh-contoh lainnya.

Bersyukurlah bahwa diri Anda saat ini masih dipercaya untuk mengemban amanah ini. Mungkin saja, saat ini hanya diri Anda yang bisa menuntaskannya dan tidak ada orang lain yang ahli seperti diri Anda.

Dengan terus melatih rasa syukur, perspektif pekerjaan sebagai beban akan berubah. Bukanlah lagi menjadi beban namun sebagai ladang amal kebaikan. Tentunya hal ini menjadi energi positif sebagai penggerak dalam menuntaskan pekerjaan.

Baca juga : Menjadi Karyawan Teladan

Berdoa Sebelum Bekerja

Satu hal yang lazim dilakukan siapapun ketika memulai aktivitas adalah berdo’a. Berdo’a menjadi start  sebagai tanda bahwa dirinya telah siap menjalani aktivitas pada hari ini. Barharap apa yang dilakukan hari ini dapat berjalan lancar.

Berdoa berarti yakin bahwa pekerjaan apa yang akan dilakukan hanyalah karena Allah SWT yang memampukan. Mengakui sepenuhnya bahwa diri ini lemah tidak memiliki daya apapun, semuanya semata-mata karena Allah SWT.

Secara tidak langsung berdoa memberikan energi besar kepada diri kita. Me-riset ulang pikiran dan tubuh kita untuk mampu melakukan pekerjaan tersebut. Energi positif itulah bisa  mengurangi rasa beban terhadap pekerjaan kita.

Sesuatu hal yang terjadi merupakan wujud dari apa yang kita pikirkan. Dengan berdo’a dapat mengurangi pikiran-pikiran negatif yang masuk dalam diri kita. Mengapa demikian, karena pikiran negative itulah yang membuat pekerjaan menjadi beban.

Jika hal ini belum terbiasa Anda lakukan, Anda bisa melakukannya secara bertahap pada aktivitas-aktivitas kecil. Misalnya saja, saat berangkat ke tempat pekerjaan luangkan waktu sejenak saja menarik nafas panjang dengan mengucapkan doa-doa kebaikan.

Yakinlah bahwa setiap do’a kebaikan yang Anda ucapkan pasti didengar Allah SWT. Tentunya DIA akan mencukupi segala kebutuhan apa yang Anda perlukan, utamanya dalam menuntaskan amanah Anda.

Memiliki Paradigma Bekerja

Salah satu hal yang penting bagi Anda untuk bekerja adalah paradigma apa yang dimiliki oleh pekerja tersebut. Paradigma ibarat sebuah jendela dimana kita dapat melihat bagaimana kita akan melihat dunia luar.

Paradigma berhubungan dengan cara pandang kita terhadap hal yang terjadi. Tidak semua pekerja memiliki paradigma yang sama melalui pekerjaan pada suatu lembaga.

Maka dari itu penting untuk memiliki sebuah paradigma yang mencakup mengenai pekerjaan sehingga pihak karyawan dan lembaga dapat mencapai tujuan dengan sukses.

Paradigma bekerja pada setiap orang pastinya berbeda-beda, terkadang baik tetapi ada pula yang buruk. Yang perlu dilakukan adalah meluruskan paradigma Anda dalam bekerja. Paradigma itu yang akan menuntun Anda bagaimana cara Anda bekerja.

Bangunlah dalam diri Anda paradigma bekerja yaitu bekerja berbagi kebaikan dari apa yang bisa kita lakukan. Semakin banyak kebaikan yang kita lakukan maka semakin banyak pula Anda menerima kemanfaatannya.

Bila keyakinan itu dipupuk secara terus menerus, secara perlahan paradigma buruk tentang bekerja akan berkurang bahkan menghilang. Hal ini sangat ampuh merubah mindset bekerja bukanlah lagi menjadi beban, tetapi sebagai ladang amal.

Lakukan yang Terbaik

Segala hal harus Anda lakukan dengan usaha maksimal dan dengan cara yang terbaik. Jika Anda melakukan dengan maksimal, maka hasil usaha yang akan Anda peroleh akan maksimal.

Hal ini juga berlaku bagi pekerjaan yang sedang Anda lakukan saat ini. Berkerja dengan usaha maksimal dapat membuat Anda lebih semangat lagi karena usaha yang Anda lakukan.

Usaha yang terbaik membuat Anda memilik tanggung jawab yang harus Anda selesaikan dengan baik. Hal tersebut membuat Anda lebih semangat lagi dalam menyelesaikan pekerjaan Anda.

Dengan rasa semangat tersebut, Anda akan menghilangkan atau mengurangi rasa beban terhadap pekerjaan Anda. Maka dari itu penting untuk melakukan yang terbaik dalam hal pekerjaan.

Bisa saja dengan melakukan usaha terbaik, Anda dapat memikiki kesempatan yang luar biasa kedepannya kesempatan tersebut dapat berupa jenjang karir yang lebih menarik, dan hal lain.

Hal ini tentu merupakan sebuah kesempatan yang baik dan harus Anda persiapkan dengan sebaik-baiknya. Maka dari itu penting untuk melakukan usaha terbaik dalam segala hal yang Anda lakukan.

Baca juga : Menumbuhkan Sikap Disiplin Diri

Lakukan Pekerjaan Secepat Mungkin

Pekerjaan yang dapat dilakukan dengan cepat tentu memberikan keuntungan bagi diri Anda sendiri. Beban pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan memiliki waktu santai lebih banyak.

Cara menyelesaikan pekerjaan dengan cepat adalah dengan meningkatkan produktivitas pekerjaan yang dimiliki. Produktivitas pekerjaan dapat ditingkatkan melalui berbagai cara salah satunya adalah bekerja cerdas.

Bekerja cerdas adalah bekerja dengan maksimal namun dengan waktu yang tidak terlalu panjang. Hal ini lebih baik daripada bekerja dengan durasi lama namun pekerjaan tidak kunjung selesai.

Maka dari itu Anda harus menemukan cara terbaik untuk dapat menemukan cara bekerja yang cerdas dengan mengefisiensikan waktu yang diperlukan untuk bekerja secara maksimal.

Dengan melakukan pekerjaan yang cepat, maka beban pekerjaan Anda dapat berkurang. Hal ini dapat mengurangi rasa beban Anda terhadap pekerjaan Anda.

Ingat Karier Anda

Setiap orang pasti memiliki jalan karirnya sendiri-sendiri. Pekerjaan saat ini yang Anda pilih sejatinya menjadi jalan karir hidup Anda. Ingatlah kembali saat itu apa motivasi Anda memilih pekerjaan ini.

Jika Anda mampu mengingat motivasi Anda menjadikan pekerjaan yang Anda punya saat ini sebagai karier, maka Anda akan lebih mudah untuk menemukan energi kembali dalam bekerja.

Mungkin saja, pekerjaan Anda saat ini adalah karier yang sangat Anda inginkan pada saat dulu. Anda hanya perlu motivasi dan penyemangat lain agar dapat menghilangkan beban Anda.

Jika Anda mulai merasakan pekerjaan semakin berat, cobalah uraikan apa yang menjadi sumber permasalahan tersebut agar tidak berlarut-larut. Jadikan hal tersebut sebagai tantangan yang harus Anda tuntaskan bukan makah menjadi beban.

Bisa saja tantangan yang saat ini Anda jalani adalah tahapan-tahapan jalan karir Anda yang mujarab  mengembangkan pribadi Anda meningkat.

Kerjakan Pekerjaan yang Paling Sulit Terlebih Dahulu

Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam menyelesaikan pekerjaaan. Memang tidaklah bisa disamakan, tetapi dengan melihat cara orang lain menyelesaikan pekerjaan bisa menjadi inspirasi untuk menerapkannnya.

Pada umumnya orang bekerja dimulai dari sesuatu hal yang mudah. Dengan menyelesaikan hal yang mudah bisa menjadi penyemangat untuk menyelesaikan tugas-tugas berikutnya. Namun, terbiasa mengerjakan hal yang mudah saja akan cenderung mengabaikan atau menunda pada hal yang sulit.

Menunda pekerjaan yang sulit disebabkan pikiran kita sendiri yang sudah terbayang dengan kesulitannya sehingga menjadi beban di kahir nanti. Karena itu, mengerjakan pekerjaan yang sulit terlebih dahulu bisa menjadi alternatif juga kemudian baru mengerjakan pekerjaan yang mudah.

Hal ini agar tidak menimbulkan beban sulit pada akhir. Lebih baik bersukar-sukar dahulu baru bersenang-senang kemudian. Rasanya pepatah tersebut dapat diterapkan dalam bekerja.

Ingat Keluarga

Jika Anda merasa pekerjaan adalah sebuah beban, maka Anda dapat mengatasi perasaan tersebut dengan mengingat kembali keluarga Anda yang berada di rumah.

Keluarga masih membutuhkan peran Anda sebagai tumpuan mereka dalam mencukupi kebutuhan hidup. Namun, jangan jadkan hal tersebut sebagai beban, justru jadikan sebagai semangat.

Dengan mengingat keluarga di rumah, mungkin akan memberikan Anda semangat baru untuk tetap bekerja dan memberikan hasil yang terbaik bagi pekerjaan Anda

Maka dari itu, ingatlah keluarga Anda ketika Anda merasa jenuh dan bosan terhadap pekerjaan Anda. Hal ini mampu memberikan semangat baru bagi Anda untuk bekerja.

Membuat Tahapan Pekerjaan yang Besar

Rencanakan setiap langkah yang ingin Anda capai dengan berbagai tahapan yang sudah Anda rencanakan. Tidak  terkecuali dengan hal pekerjaan Anda saat ini.

Lakukanlah tahapan yang besar untuk karier Anda kedepannya dengan membuat to do list harian. Kemudian mengevaluasinya, mana yang sudah tercapai dan mana yang belum. Tahapan yang besar perlu diuraikan menjadi terperici agar terlihat jelas pekerjaan sesungguhnya.

Dengan melakukan perencanaan yang baik mengenai tahapan karier, Anda akan merasa lebih memiliki rencana yang matang sehingga kedepannya mampu memberiksn perubahan yang positif bagi karier Anda.

Bekerja dengan Ikhlas

Salah satu hal yang menetukan suatu hal menjadi beban atau tidak adalah rasa ikhlas yang dimiliki. Jika Anda ikhlas melakukan sesuatu, tidak akan ada beban yang Anda rasakan.

Keikhlasan tidak bisa tumbuh dengan sendirinya, perlu dilatih dan dibiasakan. Latihlah keikhlasan dari sesuatu hal terkecil. Jika masih ada perasaan yang mengganjal dalam hati saat melakukan sesuatu hal berarti Anda belum ikhlas sepenuhnya.

Namun, janganlah khawatir. Perasaan berat dalam hati Anda secara perlahan akan memudar disaat Anda sudah terbiasa nantinya.

Mulai menumbuhkan sikap dalam diri untuk tidak menuntut apa yang kita terima tapi berfikir kembali apa yang sudah kita berikan.

1 thought on “10+ Tips Agar Pekerjaan Anda Tidak Menjadi Beban”

  1. Pingback: 9+ Cara Menciptakan Lingkungan Kerja yang Baik dan Sehat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *